Bimtek Overview Anti-Fraud, Forensic Audit & Investigative Audit dalam Rangka Pencegahan & Pendeteksian Fraud

Lentera Praditya Ganapatih – Fraud atau kecurangan adalah masalah serius yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi organisasi, baik di sektor publik maupun swasta. Dengan meningkatnya kompleksitas transaksi bisnis dan penggunaan teknologi, metode kecurangan semakin beragam dan sulit dideteksi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki pemahaman mendalam tentang anti-fraud, forensic audit, dan investigative audit sebagai langkah proaktif dalam pencegahan dan pendeteksian fraud.

Tujuan Kegiatan

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Publik dengan Bimbingan Teknis Terbaru untuk Camat, Lurah, dan Aparatur Desa!

Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta mengenai konsep dan praktik anti-fraud, forensic audit, dan investigative audit. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi potensi fraud, memahami teknik investigasi, dan menerapkan audit forensik untuk mendeteksi serta mencegah terjadinya kecurangan.

Sasaran Peserta

• Aparatur pemerintah, terutama yang bertugas di bidang pengawasan dan keuangan.
• Auditor internal dan eksternal.
• Pengelola risiko dan compliance officer.
• Profesional di sektor keuangan, perbankan, dan lembaga-lembaga publik yang rentan terhadap fraud.

Baca juga: Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Semester I Tahun Anggaran 2024

Materi yang Akan Diajarkan

1. Pengantar Anti-Fraud dan Jenis-Jenis Fraud
   • Definisi dan konsep dasar fraud.
   • Klasifikasi dan tipe-tipe fraud, termasuk fraud finansial, fraud operasional, dan cyber fraud.
   • Faktor penyebab terjadinya fraud (Fraud Triangle).
   • Dampak fraud terhadap organisasi.
2. Regulasi dan Kerangka Kerja Anti-Fraud
   • Pengenalan terhadap regulasi terkait pencegahan fraud di Indonesia dan internasional.
   • Implementasi kebijakan anti-fraud dalam organisasi.
   • Standar dan pedoman anti-fraud global seperti ISO 37001 (Anti-Bribery Management System).
3. Forensic Audit: Konsep dan Aplikasi
   • Pengertian dan ruang lingkup forensic audit.
   • Teknik-teknik dalam forensic audit, termasuk analisis data, teknik wawancara, dan penggunaan teknologi.
   • Studi kasus forensic audit pada berbagai jenis industri.
   • Peran forensic audit dalam sistem pengendalian internal dan mitigasi risiko.
4. Investigative Audit: Pendekatan dan Proses
   • Langkah-langkah dalam melakukan investigative audit.
   • Penggunaan alat dan teknik dalam investigative audit untuk mendeteksi fraud.
   • Pendokumentasian bukti dan penyusunan laporan investigatif.
   • Studi kasus: Investigative audit dalam mendeteksi kecurangan di sektor publik.
5. Teknologi dalam Deteksi dan Pencegahan Fraud
   • Peran teknologi dalam mencegah dan mendeteksi fraud, seperti penggunaan software analisis data dan sistem monitoring.
   • Implementasi teknologi big data dan AI dalam forensic audit.
   • Penggunaan forensic tools dalam investigasi digital dan audit TI.
6. Studi Kasus dan Simulasi
   • Diskusi interaktif mengenai studi kasus nyata tentang fraud.
   • Simulasi investigasi fraud dengan pendekatan forensic audit.
   • Praktik analisis dan deteksi fraud menggunakan tools dan software.

Baca juga: Bimtek BALITBANGDA dan BRIDA: Strategi Penginputan Indeks Inovasi Daerah Terkait Dengan Pengembangan Inovasi Daerah

Metode Pelatihan

• Presentasi dan Diskusi: Pemaparan materi oleh para ahli dengan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman.
• Studi Kasus: Pembahasan kasus-kasus nyata untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari.
• Simulasi dan Workshop: Latihan praktik dalam melakukan investigasi dan audit forensik.
• Evaluasi dan Umpan Balik: Penilaian terhadap pemahaman peserta melalui kuis dan tugas akhir.

Durasi Kegiatan

Bimbingan teknis ini direncanakan berlangsung selama 2 hari dengan durasi 8 jam per hari, mencakup teori dan praktik.

Narasumber

Narasumber terdiri dari para ahli di bidang forensic audit, investigative audit, dan anti-fraud dengan pengalaman luas dalam menangani kasus-kasus kecurangan di berbagai sektor.

Dengan mengikuti bimbingan teknis ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengidentifikasi dan mencegah fraud di lingkungan kerja masing-masing. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menerapkan forensic dan investigative audit sebagai bagian dari strategi pengendalian internal organisasi.

Penawaran Kegiatan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penawaran kegiatan bimbingan teknis ini, termasuk biaya, jadwal, dan fasilitas yang disediakan, silakan menghubungi tim penyelenggara melalui kontak yang tersedia. Kami juga menyediakan opsi pelatihan in-house training maupun secara ONLINE yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi Anda