Terima Kasih Sekretaris DPRD Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah
Lentera Praditya Ganaptih – Pada tanggal 11-12 Oktober 2024, dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema “Manajemen Risiko Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintah Daerah” di Fugo Hotel, Jl. A. Yani No.98 Km 2, Melayu, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh jajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam mengelola risiko terkait pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kegiatan bimbingan teknis ini diadakan dalam rangka menjawab kebutuhan pentingnya manajemen risiko di lingkungan aparatur pemerintah daerah. Tugas-tugas pemerintahan sering kali dihadapkan pada berbagai risiko baik internal maupun eksternal, mulai dari tantangan administratif, ketidakpastian regulasi, hingga perubahan sosial yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kebijakan publik. Oleh karena itu, memahami dan mengelola risiko menjadi kunci bagi para aparatur, termasuk Sekretaris DPRD, untuk menjaga kinerja pemerintahan tetap optimal.
Baca juga: Optimalisasi Peran Sekretariat DPRD dalam Mendukung Kinerja Legislatif
Hari Pertama: Pendalaman Konsep Manajemen Risiko
Pada hari pertama, sesi dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia dan sambutan dari pihak penyelenggara, LENTERA PRADITYA GANAPATIH. Para peserta kemudian diberikan pengantar oleh narasumber yang berpengalaman di bidang manajemen risiko pemerintahan.
Materi yang disampaikan pada sesi pagi hari meliputi pengenalan dasar manajemen risiko, termasuk pentingnya identifikasi risiko dan bagaimana menilai tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam proses pelaksanaan tugas pemerintahan. Narasumber juga menjelaskan berbagai jenis risiko yang sering kali dihadapi oleh aparatur pemerintah, seperti risiko operasional, keuangan, hukum, dan reputasi.
Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, di mana para peserta sangat antusias dalam bertukar pikiran mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi risiko di daerah masing-masing. Narasumber memberikan solusi praktis dan studi kasus terkait manajemen risiko di lingkungan pemerintahan yang berhasil diterapkan di beberapa daerah.
Hari Kedua: Implementasi Strategi Mitigasi Risiko
Hari kedua lebih difokuskan pada penerapan strategi mitigasi risiko. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana menyusun rencana mitigasi risiko yang efektif dan berkelanjutan. Narasumber memberikan pemahaman tentang metode pemantauan risiko secara berkala dan cara melakukan evaluasi berkala atas efektivitas langkah-langkah yang telah diambil.
Peserta juga mendapatkan latihan studi kasus dengan melakukan simulasi langsung dalam menyusun analisis risiko dan rencana mitigasi. Latihan ini memberikan pengalaman praktis dalam mengidentifikasi risiko potensial dalam kegiatan operasional sehari-hari dan membuat strategi penanganannya. Dengan simulasi ini, diharapkan aparatur pemerintah, khususnya Sekretaris DPRD, mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata di lingkungan kerja mereka.
Baca juga: Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) dan Pentingnya Bagi Seluruh ASN
Penutupan dan Ucapan Terima Kasih
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan evaluasi, di mana seluruh peserta diminta untuk memberikan umpan balik mengenai pelaksanaan bimbingan teknis. Pada akhir acara, perwakilan dari Sekretaris DPRD Kabupaten Kapuas memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman terkait manajemen risiko.
Pihak penyelenggara, LENTERA PRADITYA GANAPATIH, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Sekretaris DPRD Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Manajemen LENTERA PRADITYA GANAPATIH berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama bimbingan teknis ini dapat diaplikasikan oleh peserta dalam mendukung tugas-tugas mereka sebagai aparatur pemerintah daerah, sehingga tercipta pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan bertanggung jawab.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan tugas Sekretaris DPRD dapat semakin professional dan mampu mengelola berbagai risiko yang mungkin muncul, demi menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.