Lentera Praditya Ganapatih – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, sukses menggelar kegiatan bimbingan teknis bertajuk “PENGUATAN KOMPETENSI DIGITAL DAN MANAJERIAL BAGI PEJABAT STRUKTURAL DAN STAF BIDANG PERPUSTAKAAN”. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 7 hingga 9 November 2024, bertempat di Amaris Hotel Malang, Jl. Letjen Sutoyo No.39, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141..
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan, baik dari segi penguasaan teknologi digital maupun keterampilan manajerial. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, perpustakaan saat ini dituntut tidak hanya menjadi pusat informasi, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Apa Itu Stunting dan Pentingnya Bimbingan Teknis Bagi Anggota PKK dalam Penanggulangan Stunting
Rangkaian Acara dan Materi yang Disampaikan
Kegiatan bimbingan teknis dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarbaru, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi teknologi untuk mendukung transformasi perpustakaan. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan bekal bagi pejabat struktural dan staf untuk semakin inovatif dalam menghadirkan layanan berbasis digital, serta memperkuat kemampuan manajerial dalam mengelola program perpustakaan yang berorientasi pada masyarakat,” ungkap beliau.
Baca juga: Perumusan Service Excellent Dilingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bontang
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber berpengalaman, di antaranya:
- Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengelolaan Perpustakaan Modern
Materi ini membahas penggunaan aplikasi perpustakaan digital, manajemen katalog daring, hingga pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan. - Strategi Kepemimpinan dan Manajemen Program Perpustakaan
Dalam sesi ini, peserta diajarkan tentang perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan program-program inovatif di perpustakaan. - Peningkatan Keterampilan Layanan Prima untuk Pengguna Perpustakaan
Fokus pada bagaimana memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna melalui pendekatan berbasis teknologi dan humanis. - Pengelolaan Arsip Digital untuk Mendukung Kinerja Perpustakaan
Materi ini menyoroti pentingnya arsip digital dalam mempermudah akses informasi sekaligus menjaga keberlanjutan dokumentasi perpustakaan.
Selain sesi materi, para peserta juga diajak untuk mengikuti sesi diskusi dan studi kasus yang dirancang interaktif, sehingga mereka dapat langsung mempraktikkan konsep yang diajarkan.
Antusiasme Peserta dan Hasil yang Diharapkan
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan menyampaikan gagasan selama kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru, terutama dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi di tengah keterbatasan sumber daya.
Baca juga: Manajemen Risiko Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintah Daerah
Dengan berakhirnya bimbingan teknis ini, diharapkan pejabat struktural dan staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarbaru dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan. Harapannya, perpustakaan di Kota Banjarbaru semakin mampu menjadi pusat literasi digital yang relevan dan inovatif bagi masyarakat.
Ucapan Terima Kasih dari LENTERA PRADITYA GANAPATIH
Sebagai lembaga penyelenggara kegiatan ini, LENTERA PRADITYA GANAPATIH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarbaru atas kepercayaan yang diberikan. “Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam penguatan kompetensi sumber daya manusia di bidang perpustakaan. Semoga kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi perkembangan perpustakaan di Kota Banjarbaru,” ujar perwakilan dari LENTERA PRADITYA GANAPATIH.
Sebagai penutup, lembaga ini juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor pemerintahan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.