Lentera Praditya Ganapatih – Stunting masih menjadi salah satu tantangan besar pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Data menunjukkan, masalah kekurangan gizi kronis ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak dan masa depan bangsa. Menjawab hal tersebut, hadir program Konvergensi Penanggulangan Stunting (KSI) yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting.
Untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan para pelaksana di lapangan, pemerintah bersama mitra pembangunan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvergensi Penanggulangan Stunting. Kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus forum koordinasi, agar seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama dalam menangani stunting secara terintegrasi.
Apa Itu Konvergensi Penanggulangan Stunting?
Konvergensi stunting adalah upaya bersama lintas sektor—mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pangan, hingga perlindungan sosial—yang terintegrasi untuk memastikan program dan intervensi benar-benar tepat sasaran pada keluarga berisiko stunting, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Artinya, penanganan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi juga membutuhkan peran pemerintah desa, pendidik, kader posyandu, penyuluh pertanian, hingga tokoh masyarakat. Dengan pendekatan konvergensi, seluruh sumber daya dapat diarahkan secara terpadu demi menurunkan angka stunting di Indonesia.
Baca juga: Bimtek Pengelolaan Informasi Publik: Wujud Nyata Keterbukaan dan Transparansi Pemerintahan

Mengapa Harus Mengikuti Bimtek Ini?
Mengikuti kegiatan Bimtek KSI memberikan banyak manfaat, di antaranya:
✅ Pemahaman menyeluruh tentang strategi nasional penanggulangan stunting.
✅ Keterampilan teknis dalam melakukan identifikasi, perencanaan, hingga monitoring program.
✅ Jaringan kolaborasi lintas sektor yang lebih solid.
✅ Motivasi dan inspirasi dari praktik baik di berbagai daerah yang sukses menurunkan angka stunting.
Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Bimtek SRIKANDI 2025: Pelatihan Arsip Digital Terintegrasi untuk Pemerintahan Modern
Materi yang Akan Dipelajari
Dalam Bimtek ini, peserta akan mempelajari materi-materi strategis, antara lain:
- Kebijakan Nasional Penanggulangan Stunting
Memahami arah kebijakan pemerintah pusat dalam menurunkan prevalensi stunting. - Konsep dan Implementasi Konvergensi Stunting
Bagaimana cara mengintegrasikan program lintas sektor agar lebih efektif dan efisien. - Perencanaan dan Penganggaran Program Stunting di Daerah
Strategi menyusun perencanaan yang tepat sasaran dengan dukungan anggaran yang memadai. - Peran Desa dalam Penanggulangan Stunting
Memperkuat kapasitas pemerintah desa dan kader lokal dalam intervensi stunting. - Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Teknik mengukur capaian, memastikan akuntabilitas, serta pelaporan yang transparan. - Studi Kasus & Praktik Baik
Belajar dari daerah yang berhasil menurunkan angka stunting melalui kolaborasi efektif.
Siapa Saja Narasumbernya?
Bimtek ini akan menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai sektor, di antaranya:
- Kementerian Kesehatan RI: memberikan materi terkait intervensi gizi spesifik dan layanan kesehatan ibu-anak.
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas): membahas strategi kebijakan nasional dan perencanaan pembangunan.
- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT): menjelaskan peran dana desa dalam mendukung penanganan stunting.
- Akademisi & Pakar Gizi: memberikan perspektif ilmiah dan solusi berbasis riset.
- Praktisi Daerah: berbagi pengalaman nyata bagaimana program konvergensi berhasil dijalankan di lapangan.
Baca juga: Bimtek Inovasi Daerah 2025: Strategi Membangun Daerah Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan
Penutup
Melalui Bimtek Konvergensi Penanggulangan Stunting, diharapkan semakin banyak daerah memiliki pemahaman, keterampilan, serta komitmen kuat untuk menurunkan angka stunting. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi penting untuk melahirkan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan bersama ini. Mari wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 dengan ikut serta dalam Bimtek Konvergensi Penanggulangan Stunting.