Artikel Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber post thumbnail image
5
Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Lentera Praditya Ganapatih– Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mendorong transformasi digital di sektor koperasi melalui program pelatihan yang menyasar Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Salah satu langkah terbaru adalah penyelenggaraan pelatihan pembukuan digital yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus transparansi dalam pengelolaan keuangan koperasi.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa penerapan sistem pembukuan digital akan membantu mengurangi kerumitan pencatatan transaksi, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan administrasi yang kerap muncul dalam pengelolaan manual.

“Kami buat pelatihan dan upskilling untuk digitalisasi koperasi agar layanan-layanan yang dilakukan ini juga bisa berbasis digital, sehingga lebih efisien dan transparan,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid saat menghadiri pelatihan di KDMP Karangbesuki, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: PKP vs Non PKP: Pengertian, Perbedaan, dan Kewajiban Pengusaha dalam Pajak Indonesia

Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber
Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Baca juga: CTAS: Transformasi Digital Pajak, Semua Proses Jadi Lebih Cepat dan Terintegrasi Mulai 2025

Kota Malang Jadi Pilot Project

Dalam tahap awal, Kemkomdigi memilih 15 KDMP di Kota Malang sebagai percontohan program ini. Kota Malang dipandang layak menjadi pilot project lantaran mayoritas pelaku UMKM di daerah ini sudah cukup familiar dengan pemanfaatan teknologi digital dalam operasional usaha.

“Materi pelatihan ini memang sangat cocok untuk Kota Malang karena rata-rata UMKM di sini sudah mengadopsi sistem digital,” jelas Meutya.

Selain pembukuan digital, Kemkomdigi juga menambahkan materi keamanan siber dalam pelatihan. Hal ini dilakukan karena KDMP menyimpan banyak data penting dan sensitif, termasuk data pribadi masyarakat yang menjadi anggota koperasi.

“Pelatihan keamanan siber kami selenggarakan atas permintaan UMKM di sini, sebab perlindungan data pribadi menjadi hal yang sangat penting,” imbuhnya.

Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber
Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Baca juga: Kemendagri Godok Aturan Baru, Perkuat Operasional Kopdeskel Merah Putih

Kurikulum Fleksibel Sesuai Kondisi Daerah

Meutya menegaskan, setiap pelatihan yang digelar Kemkomdigi akan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Artinya, kurikulum tidak dibuat seragam, melainkan fleksibel agar benar-benar bisa menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

“Kami akan beri pelatihan digital dengan kurikulum yang menyesuaikan kondisi daerah masing-masing,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga membuka ruang dialog dengan para pengurus KDMP untuk menerima masukan terkait jenis pelatihan yang dibutuhkan ke depan. Dengan demikian, Kemkomdigi dapat menyiapkan kurikulum pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.

“Masukan dari pengurus KDMP sangat penting agar kami bisa menyiapkan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Ke depan, model ini bisa kami terapkan untuk pelatihan di KDMP lain se-Indonesia,” tandas Meutya.

Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber
Kemkomdigi Dorong Efisiensi Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pelatihan Pembukuan Digital dan Keamanan Siber

Baca juga: Satu Data Indonesia: Pondasi Data Terpadu untuk Pembangunan Nasional yang Efektif

Langkah Nyata Perkuat Literasi Digital Koperasi

Program ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah dalam memperkuat literasi digital di sektor koperasi, yang selama ini dianggap sebagai salah satu pilar penting perekonomian desa. Dengan adanya sistem pembukuan digital, koperasi diharapkan bisa lebih profesional, akuntabel, serta mampu menghadapi tantangan era digital.

Bagi UMKM yang bergabung dalam KDMP, pelatihan ini tentu menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan kapasitas, tidak hanya dalam pencatatan keuangan, tetapi juga dalam hal keamanan data. Seiring perkembangan teknologi, kemampuan untuk menjaga keamanan informasi menjadi kunci keberlangsungan usaha.

Dengan langkah ini, Kemkomdigi optimistis bahwa koperasi di Indonesia bisa semakin maju, efisien, dan dipercaya masyarakat.

Related Post

Mengenal SIPD: Sistem Informasi Pemerintahan Daerah untuk Tata Kelola Daerah yang Transparan dan Terintegrasi

Mengenal SIPD: Sistem Informasi Pemerintahan Daerah untuk Tata Kelola Daerah yang Transparan dan TerintegrasiMengenal SIPD: Sistem Informasi Pemerintahan Daerah untuk Tata Kelola Daerah yang Transparan dan Terintegrasi

Lentera Praditya Ganapatih – Dalam era digitalisasi dan keterbukaan informasi publik, transparansi serta akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan menjadi sebuah keharusan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menghadirkan