Bimtek Terbaru Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah

Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah

Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah post thumbnail image
5
Bimtek PBJP

Lentera Praditya Ganapatih – Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah (PBJP) terus mengalami perkembangan signifikan seiring tuntutan reformasi birokrasi, transparansi, dan pemanfaatan teknologi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah” hadir sebagai program strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah agar mampu beradaptasi dengan sistem digital yang lebih modern, cepat, dan akuntabel.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memahami regulasi terbaru, tetapi juga memberikan pemahaman teknis tentang bagaimana proses pengadaan dapat dilakukan secara elektronik, terintegrasi, dan minim risiko. Dengan demikian, aparatur daerah dapat menghadirkan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Latar Belakang Transformasi Digital PBJP

Perkembangan teknologi informasi dan kebijakan nasional yang mendorong digitalisasi layanan publik menuntut seluruh daerah untuk beradaptasi. Dalam konteks PBJP, transformasi digital bukan lagi pilihan—melainkan kebutuhan mutlak untuk:

  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan.
  • Mempercepat proses administrasi melalui sistem elektronik seperti SiRUP, SPSE, e-Kontrak, e-Purchasing, dan Marketplace LKPP.
  • Meminimalkan potensi penyimpangan karena seluruh proses tercatat secara digital dan dapat ditelusuri.
  • Memberikan kemudahan monitoring dan evaluasi bagi pimpinan daerah.

Seiring dengan itu, pemerintah pusat juga mendorong Electronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), yang bertujuan memperkuat pengelolaan keuangan daerah melalui transaksi non-tunai, digitalisasi pembayaran, penerimaan daerah, serta integrasi data keuangan secara menyeluruh.

Baca juga: Bimbingan Teknis Penyusunan APBD 2026 Sesuai Permendagri 14 Tahun 2025: Panduan Lengkap untuk Pemerintah Daerah

Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah
Transformasi Digital dan Elektronifikasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah

Tujuan Pelaksanaan Bimtek

Bimtek ini disusun dengan tujuan memberikan penguatan kompetensi kepada ASN pemerintah daerah agar mampu:

  1. Menguasai regulasi terbaru terkait pengadaan berbasis elektronik.
  2. Melaksanakan proses PBJP secara digital, sesuai standar LKPP dan kebijakan nasional.
  3. Menerapkan sistem e-procurement dari perencanaan hingga serah terima pekerjaan.
  4. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi pengadaan seperti SPSE 4.5, e-Katalog, e-Purchasing, SiRUP, serta e-Kontrak.
  5. Melaksanakan Electronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam seluruh aktivitas pengadaan dan pembayaran.
  6. Meningkatkan efisiensi anggaran melalui digitalisasi proses dan integrasi sistem keuangan daerah.

Baca juga: Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Wilayah Kalimantan

Manfaat Bimtek Bagi Pemerintah Daerah

Program ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi aparatur pemerintah, antara lain:

1. Peningkatan Kompetensi Teknis ASN

Peserta akan mempelajari praktik langsung bagaimana melakukan pengadaan secara digital dengan benar, cepat, dan sesuai regulasi.

2. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan

Transformasi digital membuat pengelolaan PBJP lebih akuntabel dan mudah diawasi, sehingga kepercayaan publik dapat meningkat.

3. Efisiensi Proses dan Anggaran

Digitalisasi memotong rantai birokrasi, mempercepat proses, dan mengurangi penggunaan kertas serta biaya administrasi.

4. Kepastian Hukum dan Minim Risiko

Sistem digital dengan jejak audit (audit trail) membantu mencegah kesalahan, kelalaian, maupun potensi penyimpangan.

5. Integrasi dengan Pengelolaan Keuangan Daerah

Electronifikasi transaksi mempermudah pencatatan, pelaporan, dan sinkronisasi keuangan antara OPD, BPKAD, perbankan, dan pemerintah pusat.

6. Mendukung Smart Governance

Digitalisasi pengadaan adalah salah satu pilar menuju tata kelola pemerintah daerah yang modern, profesional, dan berbasis data.

Baca juga: Bimbingan Teknis Penyusunan RKPD 2026 – Arah Kebijakan Nasional dan Peran Pemerintah Daerah

Isi dan Materi Pembelajaran Bimtek

Kegiatan Bimtek disusun secara komprehensif mencakup materi berikut:

  • Kebijakan terbaru LKPP dan pemerintah pusat terkait pengadaan digital.
  • Perencanaan pengadaan berbasis elektronik (e-Planning & SiRUP).
  • Pelaksanaan tender/seleksi melalui aplikasi SPSE 4.5.
  • Penggunaan e-Katalog dan e-Purchasing sesuai kebutuhan daerah.
  • Pengelolaan e-Kontrak dan pelaporan kinerja penyedia.
  • Penguatan pengawasan dan audit digital dalam PBJP.
  • Implementasi Electronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
  • Studi kasus dan praktik langsung menggunakan sistem pengadaan.

Materi disampaikan oleh narasumber kompeten yang berpengalaman di bidang PBJP, teknologi informasi, dan digitalisasi pengelolaan keuangan daerah.

Siapa yang Perlu Mengikuti Bimtek Ini?

Bimtek ini direkomendasikan untuk:

  • Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
  • Pejabat Pengadaan
  • Pokja Pemilihan
  • Pejabat Struktural OPD
  • Bendahara
  • Pengelola keuangan daerah
  • Staf perencanaan dan operator aplikasi PBJP

Peserta akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti peningkatan kompetensi dalam pengadaan digital.

Baca juga: Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1 (48 JP)

Penutup

Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pengadaan pemerintah daerah yang efisien, transparan, cepat, dan akuntabel. Melalui Bimtek ini, aparatur pemerintah daerah dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan PBJP yang modern dan berstandar nasional.

Bimbingan teknis ini menjadi langkah nyata dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi era digital.

Related Post

Bimtek Pemadam Kebakaran Strategi Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Penanggulangan Kebakaran di Daerah

Bimtek Pemadam Kebakaran: Strategi Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Penanggulangan Kebakaran di DaerahBimtek Pemadam Kebakaran: Strategi Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Penanggulangan Kebakaran di Daerah

Lentera Praditya Ganapatih – Dalam menghadapi ancaman kebakaran yang kian kompleks—baik di pemukiman padat, kawasan industri, gedung bertingkat, hingga area hutan dan lahan—dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya siap

Bimtek Cyber Security

Bimtek Cybersecurity: Pengenalan dan Penanganan Insiden Siber dalam Pemanfaatan serta Penyelenggaraan E-GovernmentBimtek Cybersecurity: Pengenalan dan Penanganan Insiden Siber dalam Pemanfaatan serta Penyelenggaraan E-Government

Perihal : Penawaran Kerjasama Pelaksanaan Bimbingan Teknis dengan Tema dan Materi Cyber Security (Keamanan Siber) Terbaru Kepada Yth, Gubernur, Walikota, Bupati, Sekretariat Daerah, DPRD, Kepala Dinas, Badan, Unit SKPD, Camat,

Bimtek SISKEUDES 2025: Panduan Lengkap Siskeudes v2.0.7 dan Pentingnya Bimtek bagi Aparatur Desa

Bimtek SISKEUDES 2025: Panduan Lengkap Siskeudes v2.0.7 dan Pentingnya Bimtek bagi Aparatur DesaBimtek SISKEUDES 2025: Panduan Lengkap Siskeudes v2.0.7 dan Pentingnya Bimtek bagi Aparatur Desa

Lentera Praditya Ganapatih – Pada Tahun Anggaran 2025, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) meluncurkan pembaruan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) — versi 2.0.7. Pembaruan ini