Jakarta, November 2024 – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema “Penerapan SPBE dalam Transformasi Digital Pemerintah” sebagai bagian dari upaya mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 November 2024, bertempat di Amaris Hotel Thamrin City, Jakarta.
Kegiatan yang difasilitasi oleh LENTERA PRADITYA GANAPATIH ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kemampuan jajaran pemerintah daerah dalam melaksanakan transformasi digital. Dengan penerapan SPBE, diharapkan proses pemerintahan di Kabupaten Morowali semakin efisien, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sesuai visi nasional menuju pemerintahan berbasis digital yang terintegrasi.
Baca juga: Bimtek Digitalisasi Layanan Kelurahan Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi
Rangkaian Acara dan Materi yang Disampaikan
Bimbingan teknis ini dibuka oleh Perwakilan Peserta dari Daerah Kabupaten Morowali, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran teknologi digital dalam mendukung pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. “SPBE bukan sekadar perubahan teknis, tetapi juga paradigma baru dalam melayani masyarakat dengan efisiensi dan akuntabilitas yang lebih tinggi,” ungkap beliau.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang teknologi informasi dan tata kelola pemerintahan digital.
Berikut adalah materi utama yang disampaikan:
- Konsep dan Kebijakan SPBE Nasional
Narasumber menjelaskan dasar hukum, kerangka kerja, dan tujuan SPBE, termasuk kebijakan pemerintah dalam mendukung transformasi digital. - Strategi Integrasi Layanan Digital Pemerintah
Materi ini membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan layanan pemerintah yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan data hingga sinkronisasi aplikasi. - Implementasi Infrastruktur Teknologi dalam SPBE
Peserta diajak mempelajari infrastruktur teknologi yang diperlukan, seperti cloud computing, sistem keamanan data, hingga mekanisme interoperabilitas aplikasi. - Peningkatan Kapasitas SDM dalam Mendukung SPBE
Fokus pada pengembangan kompetensi aparatur untuk mengelola dan mengoptimalkan teknologi SPBE dalam pekerjaan sehari-hari. - Monitoring dan Evaluasi SPBE untuk Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah
Dalam sesi ini, peserta mempelajari metode untuk mengukur efektivitas penerapan SPBE, termasuk strategi perbaikan berkelanjutan.
Selama pelatihan, peserta juga mengikuti sesi simulasi dan diskusi interaktif, di mana mereka diajak untuk mempraktikkan pengelolaan layanan digital dan menyusun rencana kerja implementasi SPBE yang sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Morowali.
Antusiasme Peserta dan Hasil yang Diharapkan
Peserta yang terdiri dari pejabat struktural dan staf teknis dari berbagai dinas di Kabupaten Morowali menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya menyerap materi yang disampaikan, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait kendala dan peluang dalam penerapan SPBE di daerah masing-masing.
Salah satu peserta, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah dalam menghadapi tantangan transformasi digital. “Kami berharap bimbingan teknis ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk mengakselerasi penerapan SPBE, sehingga pelayanan publik di Morowali semakin terintegrasi dan responsif,” ujarnya.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya roadmap implementasi SPBE yang jelas dan terukur di Kabupaten Morowali. Selain itu, bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan aparatur dalam mendukung transformasi digital secara menyeluruh.
Ucapan Terima Kasih dari LENTERA PRADITYA GANAPATIH
Sebagai lembaga penyelenggara, LENTERA PRADITYA GANAPATIH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami merasa bangga dapat menjadi mitra dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM di bidang transformasi digital. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Morowali dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang unggul,” ujar perwakilan lembaga.
LENTERA PRADITYA GANAPATIH juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam berbagai program pengembangan kapasitas, khususnya di era digitalisasi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, lembaga ini berharap Kabupaten Morowali dapat menjadi salah satu contoh sukses penerapan SPBE di Indonesia.
Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh para peserta, di mana mereka menetapkan prioritas implementasi SPBE di Kabupaten Morowali untuk tahun 2025 dan seterusnya.
